Clone Template Blogspot / Blogger
Thursday, 2 January 2014
Add Comment
Sebenarnya sangat mudah untuk clone (duplikat) template blogspot, sobat
hanya diperlukan penguasaan CSS, HTML dan XML. Banyak tutorial cara clone template blogspot
bertebaran di internet. Saya melihat banyak sekali template clone ini
bertebaran, yang pasti blog-blog ternama yang jadi incaran para cloner.
Sangat disayangkan, ketika belajar tentang cara clone template blogger / blogspot ini hanya untuk dishare bahkan diperjual belikan. Menurut saya, blogger seperti ini tidak punya etika, dan bukanlah blogger sejati. Bayangkan, jika sobat sudah bekerja keras memoles template sobat sedemikian rupa, memakan waktu berhari2 atau minggu, kemudian dengan seenaknya di clone. rela?
Hari ini saya mengunjungi sebuah blog india, dan telah mengclone SpiceUpYourBlog.com tau dong? Setelah mengclone template, bahkan dia bilang, jangan menghapus link footer.. halaaaaaah.. sudah clone, pake merasa punya hak untuk copyright lagi...
Tidak dipungkiri, saya suka lihat source code (Ctrl+U), tapi hanya untuk mempelajari, dan dikembangkan atau dimodifikasi.
Salah satu blog saya pernah jadi korban cloning, kemudian hasil kloning itu dibagikan. Bahkan ketika surving di internet, hal yang menyedihkan dialami oleh sahabat Dede Hendriono pemilik Blogger Tune-Up. Setelah templatenya yang full jQuery di clone dan dijual hanya dengan harga Rp. 20ribu.
Apakah untung meng-clone template, kemudian membagikan atau menjualnya? Dalam artikelnya, Kang Dede Hendriono menulis bahwa Template Cloning merupakan Kreativitas Blogger yang Kebablasan. Bukan keuntungan yang didapat, bahkan kerugian. Saya share ulang disini.
Masih mau sobat men-share ulang dan menggunakan template hasil cloning?
sumber : http://blog.kangismet.net/2013/01/clone-template-blogspot-blogger.html
Sangat disayangkan, ketika belajar tentang cara clone template blogger / blogspot ini hanya untuk dishare bahkan diperjual belikan. Menurut saya, blogger seperti ini tidak punya etika, dan bukanlah blogger sejati. Bayangkan, jika sobat sudah bekerja keras memoles template sobat sedemikian rupa, memakan waktu berhari2 atau minggu, kemudian dengan seenaknya di clone. rela?
Hari ini saya mengunjungi sebuah blog india, dan telah mengclone SpiceUpYourBlog.com tau dong? Setelah mengclone template, bahkan dia bilang, jangan menghapus link footer.. halaaaaaah.. sudah clone, pake merasa punya hak untuk copyright lagi...
Tidak dipungkiri, saya suka lihat source code (Ctrl+U), tapi hanya untuk mempelajari, dan dikembangkan atau dimodifikasi.
Salah satu blog saya pernah jadi korban cloning, kemudian hasil kloning itu dibagikan. Bahkan ketika surving di internet, hal yang menyedihkan dialami oleh sahabat Dede Hendriono pemilik Blogger Tune-Up. Setelah templatenya yang full jQuery di clone dan dijual hanya dengan harga Rp. 20ribu.
Apakah untung meng-clone template, kemudian membagikan atau menjualnya? Dalam artikelnya, Kang Dede Hendriono menulis bahwa Template Cloning merupakan Kreativitas Blogger yang Kebablasan. Bukan keuntungan yang didapat, bahkan kerugian. Saya share ulang disini.
Kerugian Pelaku Cloning Template
01Hilang Kehormatan
Apa keuntungan anda meng-clone template? visitor, alexa? pagerank? Berapa yang sudah anda peroleh dari jual beli hasil cloning? Itu tidak sebanding dengan hilangnya rasa hormat blogger lain. Bukankah blogger yang hebat itu adalah blogger yang dihormati sepanjang hari, bulan, tahun, bahkan bertahun-tahun? Apa yang kamu lakukan hari ini bisa saja mengakhiri semua mimpimu dimasa datang.
Apa keuntungan anda meng-clone template? visitor, alexa? pagerank? Berapa yang sudah anda peroleh dari jual beli hasil cloning? Itu tidak sebanding dengan hilangnya rasa hormat blogger lain. Bukankah blogger yang hebat itu adalah blogger yang dihormati sepanjang hari, bulan, tahun, bahkan bertahun-tahun? Apa yang kamu lakukan hari ini bisa saja mengakhiri semua mimpimu dimasa datang.
02Mematikan Kreatifitas
Bukankah dengan cloning anda tidak perlu bersusah payah mengumpulkan ide dan kemudian mengaplikasikannya? Lantas anda bangga dengan hasil karya orang lain yang anda jiplak? Hal termahal dari seorang blogger adalah "IDE". Dan ide itu bukanlah hal yang tiba-tiba datang menghampiri, perlu ilmu pengetahuan yang cukup, perlu sejumlah sahabat, perlu kemampuan dan masih banyak faktor lain untuk menumbuhkan ide dalam diri. Cukupkah semuanya hanya sampai ke ide? Tidak... Ide harus direalisasikan kedalam bentuk real agar orang lain bisa menikmati bahkan mengagumi hasil ide kita. Untuk merealisasikan ide maka kita membutuhkan disiplin ilmu tertentu dan itu berarti menuntut kita untuk belajar tentang ilmu yang bersangkutan dengan ide yang akan direalisasikan. Ketika ide mampu terealisasikan maka itulah kreatifitas.
Bukankah dengan cloning anda tidak perlu bersusah payah mengumpulkan ide dan kemudian mengaplikasikannya? Lantas anda bangga dengan hasil karya orang lain yang anda jiplak? Hal termahal dari seorang blogger adalah "IDE". Dan ide itu bukanlah hal yang tiba-tiba datang menghampiri, perlu ilmu pengetahuan yang cukup, perlu sejumlah sahabat, perlu kemampuan dan masih banyak faktor lain untuk menumbuhkan ide dalam diri. Cukupkah semuanya hanya sampai ke ide? Tidak... Ide harus direalisasikan kedalam bentuk real agar orang lain bisa menikmati bahkan mengagumi hasil ide kita. Untuk merealisasikan ide maka kita membutuhkan disiplin ilmu tertentu dan itu berarti menuntut kita untuk belajar tentang ilmu yang bersangkutan dengan ide yang akan direalisasikan. Ketika ide mampu terealisasikan maka itulah kreatifitas.
03Terjebak
Seorang blogger yang sudah menikmati tindakan cloning akan terjebak didalamnya. Ia akan sulit keluar dari lingkaran cloning dan itu sama dengan mematikan kreatifitas dalam diri. Seorang blogger yang terkungkung dalam jebakan cloning akan diam menunggu mangsa atau justru haus untuk mencari target, ketika menemukan target ia tidak akan peduli lagi dengan sekitarnya. Seperti itulah yang kemudian terjadi dalam dirinya, terulang dan berulang-ulang. Bukankah yang demikian sama dengan terjebak? Diam, mencari namun tetap tidak bisa keluar.
Seorang blogger yang sudah menikmati tindakan cloning akan terjebak didalamnya. Ia akan sulit keluar dari lingkaran cloning dan itu sama dengan mematikan kreatifitas dalam diri. Seorang blogger yang terkungkung dalam jebakan cloning akan diam menunggu mangsa atau justru haus untuk mencari target, ketika menemukan target ia tidak akan peduli lagi dengan sekitarnya. Seperti itulah yang kemudian terjadi dalam dirinya, terulang dan berulang-ulang. Bukankah yang demikian sama dengan terjebak? Diam, mencari namun tetap tidak bisa keluar.
04Stagnan
Blogger cloning akan merasakan stagnan dalam dirinya disaat ia sudah merasa lelah untuk melakukan cloning. Stagnan atau tidak ada perubahan justru akan membentuk blogger paling ego dan paling sombong karena tidak bisa merasakan orang lain atau bahkan tidak mampu menghargai kreatifitas orang lain. Harus diingat bahwa banyak blogger selain diri kita bisa melakukan cloning namun mereka tidak mengambil keuntungan dari cloning tersebut, karena mereka sadar, cloning tidak akan membuat dirinya berkembang dan dihormati.
Blogger cloning akan merasakan stagnan dalam dirinya disaat ia sudah merasa lelah untuk melakukan cloning. Stagnan atau tidak ada perubahan justru akan membentuk blogger paling ego dan paling sombong karena tidak bisa merasakan orang lain atau bahkan tidak mampu menghargai kreatifitas orang lain. Harus diingat bahwa banyak blogger selain diri kita bisa melakukan cloning namun mereka tidak mengambil keuntungan dari cloning tersebut, karena mereka sadar, cloning tidak akan membuat dirinya berkembang dan dihormati.
05Keras Hati dan Kekanak-kanakan
Bukankah Cloning itu tidak ada Undang-Undangnya? Itulah yang akan sering digunakan sebagai alasan. Blogger syarat dengan blogosphere yaitu semangat untuk saling menghargai satu sama lain. Jangankan total mencuri (cloning) satu bagian saja kita mesti meminta ijin sang pemilik, karena blogger sebenarnya tahu bahwa mengambil secara keseluruhan sama dengan merampoknya. Satu bagian saja itu terkadang sang pemilik dengan berat hati memberikan ijin walau pemilik tahu mereka sudah mengambilnya. Disinilah terjadi interaksi yang membentuk peraturan-peraturan tidak tertulis, dan interaksi inilah yang akan memperat tali persahabatan antar blogger. Saling mempercayai dan menghormati merupakan kekuatan blogosphere yang tak ternilai harganya. Berlaku sebaliknya untuk para pelaku cloning, mereka sudah tidak peduli lagi apa yang terjadi yang penting diri sendiri sudah berhasil melakukan cloning, bukankah yang demikian adalah sebaliknya? Itu sama dengan menciptakan permusuhan. Dan permusuhan adalah hal yang tidak akan pernah selesai sampai kapanpun. Pepatah menyebutkan "Musuh satu terlalu banyak namun kawan seribu terlalu sedikit"
Bukankah Cloning itu tidak ada Undang-Undangnya? Itulah yang akan sering digunakan sebagai alasan. Blogger syarat dengan blogosphere yaitu semangat untuk saling menghargai satu sama lain. Jangankan total mencuri (cloning) satu bagian saja kita mesti meminta ijin sang pemilik, karena blogger sebenarnya tahu bahwa mengambil secara keseluruhan sama dengan merampoknya. Satu bagian saja itu terkadang sang pemilik dengan berat hati memberikan ijin walau pemilik tahu mereka sudah mengambilnya. Disinilah terjadi interaksi yang membentuk peraturan-peraturan tidak tertulis, dan interaksi inilah yang akan memperat tali persahabatan antar blogger. Saling mempercayai dan menghormati merupakan kekuatan blogosphere yang tak ternilai harganya. Berlaku sebaliknya untuk para pelaku cloning, mereka sudah tidak peduli lagi apa yang terjadi yang penting diri sendiri sudah berhasil melakukan cloning, bukankah yang demikian adalah sebaliknya? Itu sama dengan menciptakan permusuhan. Dan permusuhan adalah hal yang tidak akan pernah selesai sampai kapanpun. Pepatah menyebutkan "Musuh satu terlalu banyak namun kawan seribu terlalu sedikit"
Masih mau sobat men-share ulang dan menggunakan template hasil cloning?
sumber : http://blog.kangismet.net/2013/01/clone-template-blogspot-blogger.html
0 Response to "Clone Template Blogspot / Blogger "
Post a Comment