SETING Open‐SSH SERVER DAN MENGGUNAKAN PuTTY & WinSCP UNTUK REMOTE KE SERVER
Wednesday, 18 December 2013
Add Comment
Sebuah port yang cara komunikasinya di encryption dan artinya para pembajak/penyadap jaringan tidak bisa mengartikannya, dengan
demikian komunikasi sangat aman. SSH ini biasanya digunaka untuk remote server sebagai pengganti telnet, rsh dan rlogin. Aplikasi server
yang sering digunakan dan akan kita gunakan di sini adalah PuTTY untuk remote selayaknya kita duduk di depan monitor dan keyboar server
dan WinSCP berfungsi untuk transfer file seperti halnya sftp.
Pada umumnya port Open‐SSH default di port 22 dan sebaliknya dirubah dengan alasan untuk keamanan, dirubah ke port yang masih
kosong atu yang belum digunakan untuk fungsi lain misal, 222 ato 2222 ato berapa aja.
• Edit file /etc/ssh/sshd_config :
# pico /etc/ssh/sshd_config
cari Port 22 dan ganti dengan port yang di kehendaki semisal Port 221
• Kemudian restart open‐ssh:
# /etc/init.d/ssh restart
hasil tampilannya :
demikian komunikasi sangat aman. SSH ini biasanya digunaka untuk remote server sebagai pengganti telnet, rsh dan rlogin. Aplikasi server
yang sering digunakan dan akan kita gunakan di sini adalah PuTTY untuk remote selayaknya kita duduk di depan monitor dan keyboar server
dan WinSCP berfungsi untuk transfer file seperti halnya sftp.
Pada umumnya port Open‐SSH default di port 22 dan sebaliknya dirubah dengan alasan untuk keamanan, dirubah ke port yang masih
kosong atu yang belum digunakan untuk fungsi lain misal, 222 ato 2222 ato berapa aja.
• Edit file /etc/ssh/sshd_config :
# pico /etc/ssh/sshd_config
cari Port 22 dan ganti dengan port yang di kehendaki semisal Port 221
• Kemudian restart open‐ssh:
# /etc/init.d/ssh restart
hasil tampilannya :
• Kemudian memberi password pada user root agar tiap kali login untuk mengedit file bisa langsung edit dan bisa langsung mengcopy
ato paste file di semua folder linux. Pada dasarnya username root sudah ada hanya belum ada passwordnya akhirnya seakan
tidak aktif. User root ini ada user yang memiliki hak akses dan sebaiknya jangan diberikan ke orang lain.
Cara mengganti/memberi password :
# passwd root
masukan password yang dikehendaki dan ketik ulang.
• Download program PuTTY dan WinSCP dari computer client yang ber‐OS windows.
Download PuTTY >>> http://putty.cbn.net.id/download.html
pilih yang versi installer karena lebih stabil atau langsung ke link ini >>>
http://tartarus.org/~simon/putty‐snapshots/x86/putty‐installer.exe
Download WinSCP >>> http://mirror.its.ac.id/pub/winscp/
pilih yang versi installer juga atau langsung ke link ini >>>http://mirror.its.ac.id/pub/winscp/winscp407setupintl.exe
• Kemudian install PuTTY dan WinSCP, disini tidak perlu saya bicarakan bagaimana caranya karena hal yang mudah.
• Cara menggunakan PuTTY, masukkan ip ato nama host server kemudian masukkan port yang sudah dirubah.
Click Open klo sudah mengisi Host Name/IP server maupun port‐nya.
Maka tampilan akan menjadi…
Nah tampilan seperti apa?! Sama persis saat login pertama khan?! Apa bedanya dengan duduk depan server langsung?! Tentu Aja
jawabannya sama. Maka dari itu Ubuntu Server sudah tidak memerlukan Monitor maupun Keyboard lagi karena akan di‐remote di
computer lain atas alasan effisiensi.
• Cara menggunakan WinSCP.
Masukkan host name ato ip server dan port‐nya, masukkan pula username dan passwordnya, disini saya sarankan menggunakan
username dan password root dengan alasan agar kita bisa mendapat full akses ke semua folder maupun file bertujuan kita bisa
mengedit file2 configuration. Kemudian click Login.
Tampilannya akan seperti ini…
Sisi kiri adalah My Document dan sisi kanan adalah folder /root di ubuntu server.
Disini kita bisa memindahkan file atau folder dari kiri dan ke kanan maupun sebaliknya.
Bisa masuk ke semua folder di ubuntu server maupun bisa merubah file2 configuration termasuk membuat file configuration
lainnya.
demikian posting saya mengenai seting open-ssh server !
semoga bermanfaat !
0 Response to "SETING Open‐SSH SERVER DAN MENGGUNAKAN PuTTY & WinSCP UNTUK REMOTE KE SERVER"
Post a Comment